Laman

Friday, 22 March 2013

Percakapan Matahari, Senja dan Pelangi

Matahari : akulah yang pantas bersanding dengan pelangi , karena dia ada karena bias cahayaku

Senja : aku tahu itu , kaulah penerang jagad raya ini , tapi tidakkah kau sadar , aku dapat menenggelamkan dirimu , jadi akulah yang pantas bersanding dengan pelangi

Matahari : tidaak , kau tak pantas bersanding dengannya , rupamu saja tak mampu menerangi dia , n walau kau dapat menenggelamkan aku , bukan berarti aku kalah denganmu



Senja : akuilah kekalahanmu wahai sang raja penerang yang sombong , tidakkah kau sadar , kesombonganmu kadang menyakitinya , manusia terkadang tak bsa menikmati keindahannya krna cahayamu yang menusuk mata , akulah yang pantas bersamanya , walau aku tidak seterang dirimu , lihatlah ketika dia bersamaku , manusia dapat menikmati indahnya tanpa merasakan cahaya menusuk matanya

Matahari : (terdiam..) baiklah .. Kau pan... (tiba" pelangi hadir n bicara)

Pelangi : aku takkan bersanding dengan siapapun , karena aku hanyalah pelengkap , kalian berdua adalah sahabatku , aku akan slalu hadir dikala kau membutuhkanku , kau dapat menikmati tiap warna pada diriku , meski kehadiranku kadang setelah hujan menyakitimu , namun percayalah , aku kan slalu bersamamu , meski kadang aku tak mampu berdiri lebih lama diangkasa ...

No comments:

Post a Comment