Pelajari 8 Cara Tepat Menggunakan Foto Dalam Posting

Penelitian terbaru dari Skyword.com menemukan bahwa, rata-rata  total view artikel berisi foto atau infographic yang relevan meningkat 94% dibanding yang tidak.

Pada dasarnya foto memang lebih dari sekedar pelengkap posting.

Tulisan tanpa foto bagai sayur tak bergaram.

Foto memberi petunjuk mengenai isi artikel.
Foto menarik perhatian untuk membaca.
Foto menimbulkan rasa penasaran.
Foto bisa mensugesti pembaca.
Foto menambah warna pada kolom konten.
Sekarang kita sepakat mengenai seluruh manfaat foto diatas.
Masalahnya, bagaimana cara memilih dan menggunakan foto yang tepat ?

8 Tips Menggunakan Foto Dalam Posting :

1. Pasang gambar di sebelah kanan atas

Kita membaca teks mulai dari kiri ke kanan (kecuali anda pengguna bahasa Arab).

Penempatan gambar pada sebelah kiri teks bisa mengganggu pembaca. Pembaca mestinya mulai membaca tanpa harus terpecah oleh keberadaan foto.

Pembaca mengakhiri bacaan disebelah kanan. Jadi foto yang anda pajang di sebelah kanan bisa mendapatkan perhatian penuh selepas membaca.

Pemakaian format rata kiri menyisakan ruang putih lebih banyak disebelah kanan. Foto dan tulisan tidak saling mengganggu. Sebaliknya foto yang berdempet dengan teks yang rapat di sebelah kiri terlihat sesak.

Bagaimana bila potongan foto anda cukup besar ?

Tempatkan foto ditengah. Gunakan penempatan posisi ini untuk memecah paragraf-paragraf panjang. Keberadaan foto memberi jeda kepada pembaca. Foto mengistirahatkan mata pembaca dari kelelahan.

2. Pilih foto manusia (tepatnya foto perempuan)

Banyak penelitian membuktikan kepercayaan pembaca lebih tinggi pada foto manusia ketimbang ikon generik.

Mengapa foto perempuan ?

Saya tidak punya tendensi *seksisme.

Tips ini saya peroleh beberapa tahun lalu dari seorang teman, wartawan harian Tribun Timur (jaringan Kompas).

Saya bertanya mengapa korannya sebagian besar menampilkan foto manusia dan dominan foto perempuan ?

Manusia cenderung lebih senang meilhat foto sesamanya, jawab teman saya.

Foto lelaki umumnya hanya disukai oleh perempuan saja. Sedangkan foto perempuan disukai oleh lelaki dan perempuan.

Saya belum menemukan hasil riset yang membenarkan teori diatas. Tapi saya percaya.

Koran tempat teman saya bekerja awalnya pendatang baru. Tapi hanya dalam waktu setahun telah berhasil menjadi pesaing ketat harian Fajar (Jawa Pos group) yang telah puluhan tahun mendominasi kota saya. Saya percaya bahwa foto punya pengaruh signifikan dalam kompetisi mereka

Silahkan anda membandingkan sendiri foto-foto diantara kedua harian tersebut.

*Periksa segmentasi gender pembaca anda sebelum menerapkan tips ini.

3. Manfaatkan Sugesti ‘Arah Panah’

Anda bisa menggunakan gambar ‘arah panah’ untuk  mendorong pembaca mengambil tindakan tertentu.

Bahkan Google pun memakai trik ini. Mereka menggunakan tanda panah yang terbukti meningkatkan kunjungan ke google+ hingga 1269 %.

Anda bisa menirunya.

Tanda panah adalah penunjuk arah. Manusia cenderung melihat ke arah mana panah menunjuk.

Harap anda tidak mengartikan arah panah secara harfiah saja.

Bayangkan betapa membosankannya jika blog anda hanya dipenuhi tanda panah.

Arah panah juga bisa berarti :

Arah mata memandang

Arah tangan menunjuk

Arah kepala dan badan manusia menghadap

Arah kendaraan melaju

Bahkan, arah bokong menungging (lihat foto diatas).

Manfaatkan ‘arah panah’ untuk menggiring pandangan pembaca ke titik yang diinginkan, seperti; Paragraf terpenting; link untuk diklik; atau mengarah ke sidebar dimana anda memasang banner iklan atau form newsletter anda.

Coba lihat foto yang saya gunakan pada postingan ini. Sekarang anda tahu apa yang saya inginkan

4. Pergunakan foto berwarna

Televisi hitam putih raib dari pasaran begitu televisi berwarna muncul. Anda tahu sebabnya.

Manusia menyukai keragaman warna.

Mungkin anda suka gambar kartun atau karikatur hitam putih ? Pertanyaannya, anda menulis untuk siapa ? Pembaca. Hanya memilih foto sesuai selera anda bila pembaca blog anda cuma diri anda sendiri.

Pengecualian untuk point ini jika foto yang relevan dengan tulisan anda mesti berasal dari zaman sebelum foto berwarna ditemukan.

5. Coba efek kontras

Pembaca sulit melupakan hal kontras. Foto kontras membantu pembaca mengingat tulisan anda dalam waktu yang lama.

Bukan berarti anda harus memilih foto yang bertolak belakang 180⁰ dengan isi tulisan. Foto harus berhubungan dengan isi tulisan. Aturan ini tidak boleh dilanggar.

Saya pernah menulis  ‘tips menulis cerpen a la kucing kehujanan Hemingway’. Silahkan tengok dan anda akan tahu mengapa saya menggunakan foto anjing menulis  pada tulisan tersebut. Saya kira anda bisa lebih kreatif lagi dibanding saya.

6. Pilih foto yang bisa ‘berbicara’ banyak

a picture is worth a 1.000 words.

Saya percaya foto tidak sepenuhnya dapat menggantikan tulisan (dan sebaliknya). Tapi kita bisa memanfaatkan ‘kandungan 1.000 kata’  foto untuk memperpendek tulisan.

Trik ini cocok diterapkan pada media online seperti blog. Alih-alih menulis sampai 1.000 kata. Anda cukup menulis 300 kata biarkan foto yang menjelaskan 700 kata sisanya..

Tips ini mungkin pernah anda temui pada berita bencana. Wartawan hanya menuliskan waktu dan tempat kejadian, sementara peristiwa berikut efek bencana dijelaskan melalui foto.

7. Pilih foto yang menunjukkan kelebihan objek

Bila anda meresensi sebuah buku atau mereview produk, maka gunakan foto sampul buku atau foto produk bersangkutan.

Tapi anda perlu sedikit kreatifitas agar foto yang anda tampilkan terhindar dari kelaziman.

Foto produk seperti smartphone, notebook, televisi, dsb, dari dulu sampai sekarang hampir mirip satu sama lain. Pembaca cenderung mengacuhkan foto produk, kecuali jika produk temuan baru.

Pilih foto yang menonjolkan kelebihan produk tersebut.

Apakah anda pernah melihat foto gadget yang menonjolkan ketipisannya ?

Mengapa foto itu disorot dari samping ?

8. Pilih Foto untuk mempertegas ‘suara’ tulisan

Foto punya efek psikologis. Foto sedih mengharukan pembaca. Foto lucu menstimulus syaraf ketawa. Foto porno meransang…

Penulis bisa mempertegas ‘suara’ tulisannya dengan memanfaatkan efek psikologis foto.

Itulah alasan mengapa sampul buku-buku motivasi sering berupa foto pria tersenyum bahagia dibalut setelan eksekutif.

 sebenarnya tidak ada tips yang 100 % bekerja sempurna. Ada kasus-kasus tertentu dimana 8 tips memilih dan menggunakan foto dalam posting diatas tidak berfungsi sama sekali. Ini bukan ilmu pasti. Sebaiknya anda melakukan uji coba dan lihat mana tips yang bekerja maksimal.

Mungkin anda punya pengalaman berbeda mengenai tema ini ? Silahkan membagikannya pada kolom komentar dibawah.

Oh yah, jangan lupa membagi artikel ini kepada teman anda melalui facebook, twitter dan LinkedIn. Terima kasih.