Saat hidup Rasulullah SAW tidak pernah sekalipun merasakan sakit,
bahkan hanya sakit ringan, tidak ada Hadist atau riwayat yang
menceritakannya. Lalu bagaimana Pola Sehat Ala Islam sampai Nabi
Muhammad bisa seperti tu ? Sebenarnya kita juga bisa mencontoh apa yang
telah beliau lakukan supaya tubuh kita senantiasan bugar dalam menjalani
kehidupan di dunia ini.
Menurut Ustad Januar, Rasulullah SAW telah mencontohkan pola makan
yang cerdas seperti saat ketika makan daging domba atau onta selalu
memilih pada bagian pahanya.Karena kita tahu pada bagian paha hewan yang
selalu aktif bergerak menyebabkannya tidak terlalu mengandung lemak.
Artinya, pada bagian pahalah benar-benar daging yang mengandung protein
tinggi dan dibutuhkan oleh tubuh manusia. Bandingkan dengan masyarakat
indonesia pada umumnya saat makan satu mangkuk sup, seperti kita semua
tahu isinya bisa berbagai macam bagian tubuh mulai dari seluruh isi
perut dan lemak habis dilahap, “Padahal dalam satu mangkok itu ada yang
menyebabkan asam urat, darah tinggi, antung koroner dan penyakit
lainnya.
Pola hidup yang sehat Rasulullah SAW lainnya adalah dengan
menghindari dua jenis makanan yang satu sama lainnya saling berlawanan.
Contohnya, Nabi tidak pernah memakan makanan sari laut yang mengandung
ion negatif bersamaan dengan makanan darat dengan kandungan ion plus.
Sebagai contoh, tidak memakan ikan dan sus, daging dan ikanu, susu dan
buah-buahan, ikan dan telur.
Masih yang diutarkan oleh Ustad Januar, salah seorang ahli nutrisi.
Abdullah Mahmud, telah melakukan penelitian pola makan sehat ala
Rasulullah. Berawal dari rasa penasaran dengan pertanyaan Mengapa
Rasulullah tak pernah sakit saat dia hidup. Dan hasil penelitiannya
benar-benar mengejutkan, bahwa ternyata , mengonsumsi dua jenis makanan
yang satu sama lain saling berlawanan dapat menyebabkan metabolisme
pada tubuh melakukan proses yang negatif. Dan dampaknya pada kesehatan
akan dirasakan setelah 10-15 tahun. ”Memilih jenis makanan yang baik
bagi tubuh manusia ini juga bisa disebut diet ala Rasulullah,
Selain pola makan yang telah disebutkan diatas , Rasulullah juga
mencontohkan pola hidup sehat ala islam: sebagai contohnya adalah
membiasakan diri bangun pada waktu dini hari. Nabi Muhammad, kata Ustad
Januar, sudah mencontohkan kebiasaannya pada umatnya dengan bangun
kemudian salat tengah malam, sekitar pukull 02.00 dini hari sampai
subuh. Mengapa demikian? karena Ternyata oksigen pada waktu dini hari
tersebut masihlah segar, di mana Allah SWT mengganti semua oksigen di
bumi yang telah kotor dengan cara mengangkatnya ke langit dan kemudian
diganti dengan oksigen yang baru. Selain hal itu, kebiasaan bangun dini
hari juga sangat bagus untuk otak, contohnya adalah mudah dalam
menghafal Al-Quran.
Pola hidup sehat lainnya yang mungkin saudara sudah tahu adalah, makan saat lapar dan berhenti sebelum kenyang.
Tubuh setiap manusia yang hidup di muka inikan terbagi dalam tiga
bagian yaitu 1/3 adalah makanan, 1/3 lagi air, dan 1/3 sisanya untuk
oksigen. “ikaitu tidak seimbang maka otomatis tubuh manusiapun tidak
akan normal.
Selain itu hidup sehat ala Islam yang perlu anda ketahui adalah
membiasakan diri berjalan kaki. Rasulullah begitu menyukai berjalan
kaki, walau sebenarnya dapat menunggangi onta. Salah satu manfaat dalam
berjalan kaki adalah dapat memperlancar peredaran darah dengan
terbukanya pori-pori kulit lebih lebar, sehingga sirkulasi oksigen ke
dalam tubuh lebih lancar.
Pola yang terakhir, tentunya adalah denga berpuasa. Dalam salah satu
hadis Nabi dijelaskan; Suumu tasihhu yang maknanya berpuasalah agar kamu
sehat. Minimal dengan berpuasa, memberikan kesempatan pencernaan untuk
dapat beristirahat.
Diatas telah dijelaskan bagaimana sih pola hidup Ala Rasulullah SAW
sehinnga membuatnya semamasa hidup senantiasa sehat dan terbebas dari
berbagai penyakit. Sekarang keputusan ada di tangan anda sebagai umat
Islam apakah akan mengikuti jalan beliau ataupun tidak, itu adalah
pilihan anda sekalian. Selamat mencoba! dan saya berdoa semoga anda
senantiasa sehat…
Sumber : blogbintang.com
No comments:
Post a Comment