Dari kejauhan, lampu lalu-lintas di perempatan sdh menyala kuning.
Jack sgr menekan pedal gas kendaraannya... Jack terus melaju.. Priit! seorng polisi memintanya berhenti.. ia melihat siapa polisi itu.. yaitu Bob, temannya semasa SMA dulu... legalah Jack.
"Hey Bob..... Duh, sprtinya sy kena tilang nih? Sy memang agak buru2. Istri sy sedang menunggu di rumah, hr ini Ia ulang tahun.. dan anak2 sdh menyiapkan sgl sesuatunya.
Tentu aku tdk boleh terlambat, dong."
"Saya mengerti. Tapi, sebenarnya kami sering memperhatikanmu melintasi lampu merah di persimpangan ini."
Dgn ketus Jack menyerahkan SIM lalu menutup kaca jendelanya. Bob terlihat menulis surat tilang dan stlh agak lama, Bob kembali & mengetuk kaca jendela. Jack memandangi wajah Bob dgn penuh kecewa.
Dibukanya kaca jendela itu sedikit.. cukup untuk memasukkan surat tilang & Bob kembali ke posnya..
Jack mengambil surat tilang, tapi, ternyata SIMnya dikembalikan bersama sebuah nota..
Nota apa ini? Buru2 Jack membuka dan membaca nota yg berisi tulisan tangan Bob..
"Halo Jack, Tahukah kamu Jack, aku dulu mempunyai seorg anak perempuan. Sayang, Ia sdh meninggal tertabrak pengemudi yg ngebut menerobos lampu merah, pengemudi itu dihukum penjara selama 3 bulan..l
Begitu bebas, ia bisa bertemu dan memeluk ketiga anaknya lagi..
Sedangkan anak kami satu2nya sdh tiada.. Kami masih terus berusaha dan berharap agar Tuhan berkenan mengkaruniai seorang anak agar dpt kami peluk..
Doakan agar permohonan kami terkabulkan..
Berhati-hatilah.. dari Bob
Jack terhenyak. Ia segera keluar dari kendaraan mencari Bob, tapi Bob sdh meninggalkan posnya..
Sepanjang jalan pulang ia mengemudi perlahan dgn hati tak tentu sambil berharap kesalahannya dimaafkan.
Renungan:Tak selamanya pengertian kita hrs sama dgn pengertian orang lain.. Bisa jadi suka kita tak lebih dari duka rekan kita.. Hidup ini sangat berharga, jalanilah dgn penuh hati-hati
sumber
Jack sgr menekan pedal gas kendaraannya... Jack terus melaju.. Priit! seorng polisi memintanya berhenti.. ia melihat siapa polisi itu.. yaitu Bob, temannya semasa SMA dulu... legalah Jack.
"Hey Bob..... Duh, sprtinya sy kena tilang nih? Sy memang agak buru2. Istri sy sedang menunggu di rumah, hr ini Ia ulang tahun.. dan anak2 sdh menyiapkan sgl sesuatunya.
Tentu aku tdk boleh terlambat, dong."
"Saya mengerti. Tapi, sebenarnya kami sering memperhatikanmu melintasi lampu merah di persimpangan ini."
Dgn ketus Jack menyerahkan SIM lalu menutup kaca jendelanya. Bob terlihat menulis surat tilang dan stlh agak lama, Bob kembali & mengetuk kaca jendela. Jack memandangi wajah Bob dgn penuh kecewa.
Dibukanya kaca jendela itu sedikit.. cukup untuk memasukkan surat tilang & Bob kembali ke posnya..
Jack mengambil surat tilang, tapi, ternyata SIMnya dikembalikan bersama sebuah nota..
Nota apa ini? Buru2 Jack membuka dan membaca nota yg berisi tulisan tangan Bob..
"Halo Jack, Tahukah kamu Jack, aku dulu mempunyai seorg anak perempuan. Sayang, Ia sdh meninggal tertabrak pengemudi yg ngebut menerobos lampu merah, pengemudi itu dihukum penjara selama 3 bulan..l
Begitu bebas, ia bisa bertemu dan memeluk ketiga anaknya lagi..
Sedangkan anak kami satu2nya sdh tiada.. Kami masih terus berusaha dan berharap agar Tuhan berkenan mengkaruniai seorang anak agar dpt kami peluk..
Doakan agar permohonan kami terkabulkan..
Berhati-hatilah.. dari Bob
Jack terhenyak. Ia segera keluar dari kendaraan mencari Bob, tapi Bob sdh meninggalkan posnya..
Sepanjang jalan pulang ia mengemudi perlahan dgn hati tak tentu sambil berharap kesalahannya dimaafkan.
Renungan:Tak selamanya pengertian kita hrs sama dgn pengertian orang lain.. Bisa jadi suka kita tak lebih dari duka rekan kita.. Hidup ini sangat berharga, jalanilah dgn penuh hati-hati
sumber
No comments:
Post a Comment