Asia Tenggara memiliki penetrasi internet yang tidak
kalah dengan di kawasan belahan dunia lainnya. Namun demikian, tingkat
rata-rata koneksi internet di ASEAN belum merata.
Kesenjangan masih cukup terasa antara negara satu dengan negara yang
lain. Artinya ada satu negara yang memiliki kecepatan internet yang
tinggi, namun di sisi lain ada pula yang koneksi internetnya lambat.
Berikut daftar rata-rata koneksi internet 11 negara di Asean, yang detikINET rangkum dari data milik Akmani. Urutan didasarkan pada negara koneksi yang paling lelet ke yang tercepat.
Berikut daftar rata-rata koneksi internet 11 negara di Asean, yang detikINET rangkum dari data milik Akmani. Urutan didasarkan pada negara koneksi yang paling lelet ke yang tercepat.
Timor Leste
Republik Demokratik Timor Lestau juga disebut Timor Lorosa’e, adalah negara termuda di Asean. Timor Leste dulu adalah salah satu provinsi di Indonesia, yang secara resmi merdeka pada tanggal 20 Mei 2002.Dengan usia yang baru seumur jagung, bisa dimaklumi bahwa negara ini menjadi negara dengan koneksi internet terlambat di antara negara Asia Tenggara lainnya, dengan rata-rata koneksi internetnya sekitar 226 kbps.
Bahkan penetrasi broadband (internet berkecepatan tinggi) di negara ini belum terlacak oleh Akamai.
Indonesia
Menjadi negara dengan jumlah penduduk yang besar, ternyata tidak membuat Indonesia mempunyai koneksi internet yang mumpuni. Buktinya, rata-rata koneksi internet di tanah air disebutkan cuma berkisar 822 Kbps.Bahkan jumlah orang yang mengadopsi broadband tinggi pun masih tergolong rendah, hanya 5% dari total jumlah penduduk di Indonesia.
Laos
Dengan jumlah penduduk sekitar 7 juta lebih, Laos mempunyai rata-rata koneksi 1 Mbps. Hasil ini membuat Laos menempati posisi 3 terbawah dari negara dengan rata internet yang paling lambat.Tingkat penetrasi broadband-nya pun juga tidak jauh berbeda dengan Indonesia, dengan masyarakat yang mengadopsinya hanya 6%.
Brunei Darussalam
Negara kaya tapi dengan jumlah penduduk tidak terlalu banyak ini ternyata mempunyai kecepatan internet lumayan, yakni 1 Mbps. Dengan tingkat kepadatan penduduk dan ukuran wilayahnya, koneksi internet negara Kerajaan ini rasanya cukup kencang.Jumlah pengadopsi broadband juga tergolong masih rendah, hanya berkisar 5% saja.
Filipina
Negara kepulauan ini cukup perhatian dalam membangun infrastruktur internetnya. Buktinya, rata-rata kecepatan internet di Filipina sudah mencapai 1,1 Mbps. Namun demikian, baru 7% dari total warga yang mengadopsi internet mobile.Myanmar
Dahulu bernama Burma, warga negara Myanmar sudah mengadopsi broadband hingga 16%. Dengan kecepatan rata-rata koneksi internetnya mencapai 1,1 Mbps, negara Junta Militer ini mampu bersaing dengan negara Asia Tenggara lainnya.Vietnam
Seperempat lebih dari jumlah warga di Vietnam ternyata sudah melek internet. Buktinya pengguna broadband di negara berhaluan kiri ini mencapai 27%. Wajar saja mengingat tingkat koneksi internet di negara tersebut termasuk tinggi, yaitu 1,6 Mbps.Malaysia
Menjadi tetangga, Malaysia justru meninggalkan jauh Indonesia dalam soal koneksi rata-rata internet. Dalam data Akamai, kecepatan koneksi di Negeri Jiran sudah mencapai 1,8 Mbps. Ini menempatkan Malaysia, negara 3 teratas dengan akses internet tercepat.Sementara itu, sebanyak 22 % penduduknya sudah terhubung dengan broadband.
Thailand
Sangat mencengangkan mengetahui data Akamai yang menyebutkan separuh lebih dari warga negara Thailand menjadi pengguna internet broadband, dengan tingkat penetrasinya mencapai 70%.Artinya, kecepatan internet di negeri Gajah Putih tersebut sudah di atas rata-rata dengan tingkatan mencapai 3,2 Mbps.
Singapura
Tak usah disangsikan lagi, Singapura adalah negara maju
walaupun ukuran negara ini tergolong kecil. Koneksi internet di Negeri
Singa sendiri sudah melampau 4,5 Mbps. Dengan tingkat adopsi broadband
hingga 66%
sumber : http://inet.detik.com/read/2012/05/24/151307/1923912/398/11/negara-mana-raja-internet-aseani991101mainnews
No comments:
Post a Comment